Anggar.


Lama sekali tak menyapa ruang ini. Aku rindu sekali. Tapi untuk saat ini "mau dikata apalagi". Beri sedikit waktu lagi...

Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, tapi Allah Maha Pengatur rencana. Anak dari seorang buruh harian ini mampu sekolah hingga sarjana. Prestasiku tak mewah, bahkan mungkin tak berharga dibanding saudara-saudaraku yang lain, ketika mereka mendapat juara. Aku hanya berkesempatan naik kelas saja. Tai semuanya lancar hingga aku lulus kuliah.

Tidak, maksudku aku bisa menyelesaikannya walau pun rintangannya berjuta. Hahaha, Aku Lebay? Iya. Selain terlahir sederhana, aku juga terlahir lebay. Dalam hal apa pun. berbicara, bertingkah, juga berkata. Alhasil, banyak sekali tulisan yang aku buat membuat teman-temanku sakit kepala.

Iya, teman-temanku bilang begitu. Mereka bilang aku sering tertawa tak tepat waktu, disaat aku menangis pun aku bisa langsung tertawa semau-ku. Mereka bilang aku aneh dalam menghadapi masalah. Mungkin iya, karena jujur aku lebih baik terlihat bodoh daripada harus terlihat menyedihkan,

Jalan hidupku tidak gampang, ketika teman-temanku bisa santai dengan banyaknya uang jajan. Aku harus menabung dulu untuk bisa ikut mereka makan di kantin sekolah. Surga para siswa bukan? Tak jarang, dulu lebih sering menghabiskan waktuku diperpustakaan atau hanya di kelas tapi tak diam. Tangan, kaki, juga bibirku tak pernah berhenti bergerah. Hahaha. Makan mie ayam atau bakso adalah hal yang paling jarang terjadi dihidupku, kenapa? Karena bagiku itu sangat mahal. Sungguh.

Aku menyinggung perpustakaan tadi. Tapi sungguh aku tak serajin itu. Aku hanya menghabiskan waktu istirahat dengan membaca buku ringan seperti novel. Bukan buku pelajaranku, Akuntansi pajak, akuntansi biaya, siklus akuntansi. wah wah apa itu? Hahahaha

Baiklah sudah adakah yang berpikir bahwa aku tengah memamerkan aib diriku? Bagiku tidak. Itu cerita hidupku yang menurutku bermanfaat jika ku bagi kepada orang lain. Kenapa? Karena aku, anak dari seorang IbuRumahTangga dan BuruhHarian ini bisa mengecap bangku kuliah teman-teman. Tidakkah itu satu kesyukuran? Nikmat Tuhan yang Mana yang Harus Aku Dustakan? Tidak Ada, Sungguh.

Sejujurnya aku ingin bercerita lebih banyak lagi dan lebih sering dari ini. Tapi nanti, belum saat ini. Karena saat ini aku harus berpisah dengan internet ini.

Wassalam.

Anggar A. Thahirah
#Anggrek
#Andarly #AiRi #FKSI
Selasa, 03 Muharram 1438 H - 04 Oktober 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer