SEBENTUK HATI MELATI PUTIH
Hadir dengan tumpukan percaya diri
Memilih dipetik atau gugurkan diri?
Memilih jadi layu atau menjadi pewangi?
Melati putih nan anggun
Hadir dengan perhiasan kerudung
Indah meski tanpa sari melengkung
Jadi pelangi dikala mendung
Jadi cahaya disaat murung
Melati putih nan cantik
Selalu siap disetiap titik
Meskit tak jarang dicabik-cabik
Namun tak sedikitpun kau menghardik
Meski banyak yang melirik
Sekilaspun kau tak tertarik
Melati putih nan menawan
Yang selalu melantunkan Ayat Suci Tuhan
Bergerak maju meski perlahan
Meski ada dilingkaran penuh godaan
Kau tenang dan bertahan
Tersenyumlah melati pujaan
Karena kau
sebaik-baiknya perhiasaan
Senin, 3 Juni 2013
Komentar
Posting Komentar