Kayak Naik Angkot ;)

Kayak naik angkot, kita hanya akan menunggu angkot yang tujuannya sama dengan kita.

Kayak naik angkot, kita hanya akan naik angkot yang memang megizinkan kita untuk naik.

Kayak naik angkot, ia akan datang diwaktu yang TEPAT.

Kayak naik angkot, sebanyak apapun planning yang kita buat untuk manaiki angkot yang kita suka dan kita mau, kita tidak akan menaikinya jika memang angkot itu bukan untuk kita. SELAMA APAPUN KITA MENUNGGU.

Kita bisa saja meminta angkotnya menunggu saat kita pulang sekolah. TAPI…

Saat kamu pulang sekolah, kamu ingin segera menghampiri angkot itu. Tapi bisa saja pada perjalananmu dari ruang kelas menuju angkot akan ada orang yang bersedia mengajak kamu untu naik kendaraan pribadi.

Atau…

Selama angkotnya nungguin kamu, tidak menutup kemungkinan angkotnya sudah terisi penuh sebelum kamu masuk dan menaikinya.

Memang benar, kamu tak ada serta merta bilang “IYA” untuk tumpangan yang datang, layaknya angkot yang juga tak akan selalu memberi izin orang lain untuk menaikinya. Tapi, kembali lagi, Ada Sang Maha Pengendali yang akan Mengendalikan hidup kita ini.

“Setiap orang punya hak untuk memiliki rasa “apa saja” terhadap “siapa aja”, tapi hak itu akan menjadi bathil jika kita tidak mengikuti syari’at-Nya.”

#Anggar A. Thahirah (Anggek – Andarly Ai Ri)
27 Ramadhan 1434 (04 Agustus 2013)


Komentar

Postingan Populer